Drop coin machine
Laser cut,  mix media on wood
150 x 120 cm
 
Manusia adalah makhluk mikrokosmos, manusia mempunyai semua sifat kebaikan dari tiap-tiap seisi alam. Jiwa manusia yang mengisi fisik tubuh kadang membuat manusia membatasi dirinya dan bersifat kebalikan. Manusia malah diperbudak oleh alam itu sendiri, mengalami ketergantungan dengan sebuah benda dan bersifat keduniaan. Jika kita melihat sifat kebaikan alam yang murni, sesungguhnya dalam diri manusia adalam alam semesta itu sendiri. Sifat keikhlasan, kesabaran, optimisme dan alamiah lainnya merupakan sifat alam. Tanpa memperindah diri dengan barang-barang keduniaan yang berlebihan, sesungguhnya manusia itu sudah tampak indah. 
 
Menerima, ikhlas, menyatu, ridha, tergambar dalam lagu injit-injit semut, yang pada masanya mungkin secuil kisah dari masyarakat melayu (jambi atau Malaya masih dalam perdebatan) tentang kehidupan pada masa itu. Namun kehidupan masa lalu dan sekarang tak jauh beda. Analogi dalam drop coin machine, adalah menerima ikhlas ketika hidup ditakdirkan dimana kita berada, dalam kondisi apapun, karena Tuhan tidak sedang mempermainkan kita, namun menggariskan jalan kita.
Betapa keagungan Tuhan menciptakan alam semesta dengan detail, penuh rencana, dan bukan main-main. Kalau begitu kenapa kita masih 'bermain-main?
 
 
 
www.rupanada.com
Mikrokosmos
Published:

Mikrokosmos

exhibited on rupanada 2 - 8 mei 2014, Jogja Gallery

Published: